KEPERGIANMU
Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
CERITA LALU
KAU DATANG DARI SEBUAH KEPINGAN
KEBODOHAN MASA LALU YANG BURAM
KAU DATANG SAAT TAK ADA LAGI CINTA
HANYA SISA LUKA
KAU TIBA SAAT KUCOBA BAHAGIA
MEMELUK INDAH DIRINYA
KAU COBA TAWARKAN LAGI CINTA
YANG TAK SEMESTINYA
KAU TAWAR AKU
DENGAN JANJI MANIS PALSU….SEPERTI DULU
KAU PAKSA AKU
JALANI MASA INDAH YANG T’LAH BERLALU…DULU
KU TAHU KAU KINI MENYESAL
TAPI BAHUKU BUKAN LAGI TEMPATMU
MENANGIS
KU TAHU KAU COBA KEMBALI
TAPI KU BUKAN MILIKMU LAGI
